![]() |
Add caption |
PROFIL PAROKI STO. ANTONIUS PADUA-REMBON, TANA TORAJA:
Paroki yg sebagian besar wilayahnya terletak di kabupaten Tana Toraja ini memiliki 35 stasi dan 2 bakal stasi. Saat ini dilayani oleh 2 orang pastor (seperti pesan Injil: tuaian memang banyak, tp pekerja (selalu) sedikit; pesan yang selalu menghibur jiwa di kala penat mendera raga).
Untuk mempermudah pelayanan animarum, wilayah pelayanan dibagi atas 4 wilayah:
1. wilayah Utara, dengan 8 stasi (stasi terjauh berjarak 44 km dari pusat paroki, daerah perbatasan dengan propinsi sulawesi barat, agak k timur berbatasan dengan wilayah paroki Renya Rosari Deri, kabupaten Toraja Utara, kecamatan Rindingallo).
2. Wilayah Tengah, dengan 7 stasi (Stasi terjauh hanya berjarak 10-an km dari pusat paroki.
3. Wilayah Barat, dengan 6 stasi dan 1 bakal stasi (Stasi terjauh berjarak 22 km dari pusat paroki. konon di stasi terjauh inilah, pada beberapa tahun lalu, menjadi rute perjalanan mayat yang hendak dimakamkan d daerah toraja bagian barat. beberapa orang menyebut sebagian besar wilayah ini sebagai medan yang menantang, namun beberapa orang lagi menyebutnya sebagai firdaus malimbong.
4. Wilayah Selatan, dengan 14 stasi dan 1 bakal stasi( Stasi terjauh hanya berjarak 23 km; merupakan perbatasan Bonggakaradeng. Di sini kita menemukan sebuah stasi yang jg memiliki nama serupa di Paroki Deri, sekaligus menggambarkan situasi konkretnya: Stasi Pangala').
Berdasarkan Liber Baptizatorum (Buku Baptisan) Paroki, orang Rembon yang dibaptis untuk pertama kalinya adalah Agustinus Karaeng, yang lahir di Buri'-Banga pada tahun 1922, dan dibaptis di Stasi Tampo-Paroki Makale pada tahun 1938.
Dengan demikian, baptisan beliau juga menandai diterimanya Gereja Katolik oleh orang Toraja 75 tahun silam (sebagaimana yang baru saja dirayakan dan diperingati bersama di Paroki Makale).
Adapun jumlah orang Katolik di Paroki ini berdasarkan catatan baptisan sampai dengan tanggal 26 Mei 2013 adalah 10.056 jiwa. Jumlah ini tentu bukan jumlah yang aktual hidup saat ini. Data terkini kiranya akan menjadi pekerjaan tidak ringan namun menggembirakan bagi penerus dan pengganti kami.
Dengan demikian, baptisan beliau juga menandai diterimanya Gereja Katolik oleh orang Toraja 75 tahun silam (sebagaimana yang baru saja dirayakan dan diperingati bersama di Paroki Makale).
Adapun jumlah orang Katolik di Paroki ini berdasarkan catatan baptisan sampai dengan tanggal 26 Mei 2013 adalah 10.056 jiwa. Jumlah ini tentu bukan jumlah yang aktual hidup saat ini. Data terkini kiranya akan menjadi pekerjaan tidak ringan namun menggembirakan bagi penerus dan pengganti kami.
Semoga Cinta Kasih Kristus yang dilambangkan dengan Hati_Nya yang Mahakudus senantiasa menggema dan menggerakkan hati kita umat-Nya untuk senantiasa melayani dengan hati. Deo Gratias!
ada alamat email Paroki Rembon?
BalasHapus